Kita
mengartikan masa kanak-kanak sebagai waktu pertumbuhan dan perubahan yang
istimewa, dan kita menginvestasikan sesuatu yang terbaik dalam memelihara dan
mendidiknya. Sebagian anak berkembang seperti anak-anak lain pada umumnya, dan
sebagian tidak.
v Perkembangan
dan Pendidikan
Pengajaran yang sesuai dengan
perkembangan, diterapkan pada tataran pengajaran yang tidak terlalu sulit dan
membuat siswa merasa tertekan ataupun terlalu mudah dan membosankan untuk
tingkat perkembangan anak. Perkembangan yang terpecah merujuk pada keadaan
dimana perkembangan tidak merata diseluruh bidang (Horowitz & others,
2005).
·
Pengertian Kognitif
Istilah cognitive berasal
dari kata cognition, yang berarti knowing atau mengetahui, yang
dalam arti luas berarti perolehan, penataan, dan pengunaan pengetahuan
(Neisser, 1976). Secara sederhana, dapat dipahami bahwa
kemampuan kognitif adalah kemampuan yang dimiliki anak untuk berfikir lebih
kompleks, serta kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. Menurut Chaplin
dalam Dictionary of Psycologhy karyanya, kognisi adalah konsep umum yang
mencakup seluruh bentuk pengenalan, termasuk didalamnya mengamati, menilai,
memerhatikan, menyangka, membayangkan, menduga, dan menilai.
v Otak dan Pendidikan Anak
Pernyataan tegas tentang implikasi
ilmu otak untuk pendidikan anak adalah pernyataan yang spekullatif dan sering
kali berbeda dari apa yang diketahui oleh ilmuan tentang otak (Breur,1999).
Otak mempunyai plastisitas (kelenturan) atau kemampuan untuk berubah yang
tinggi, serta perkemabangannya bergantung pada pengalaman (Nelson,Thomas,dan de
Haan,2006;Stetler&others,2006). Apa yang dilakukakn anak-anak bisa mengubah
perkembangan otak mereka.
v Proses Kognitif Piaget
Apakah proses yang terjadi pada anak
anak ketika mereka membangun pengetahuan mereka tentang dunia?
Piaget Percaya
bahwa Proses-proses ini sangatlah penting—skema,asimilasi dan akomdasi,
organisasi serta ekuilibrasi.
Ø Skema adalah sebuah konsep atau kerangka yang eksis di dalam
pikiran seseorang yang dipakai uuntuk mengorganisasikan dan menginterpretasikan
informasi.
Ø Asimilasi adalah suatu proses mental yang terjadi ketika
seorang anak memasukkan pengetahuan baru ke dalam pengetahuan yang sudah ada.
Ø Akomodasi adalah suatu prses mental yang terjadi ketika anak
menyesuaikan diri dengan informasi baru.
Ø Organisasi adalah konsep Piaget tentang pengelompokan
perilaku yang terpisah ke dalam system kognitif yang lebih tertib dan lancer;
pengelompokan atau penataan perilaku ke dalam kategori-kategori. Penggunaaan
organisasi mengingkatkan kemmapuan memori jangka panjang.
Ø Ekuilibrasi adalah suatu mekanisme yang dikemukakan Piaget
untuk menjelaskan bagaimana anak bergerak dari satu tahap pemikiran ke tahap
selanjutnya. Pergeseran ini terjadi saat anak mengalami konflik kognitif atau
disekuilibrium dalam usahanya untuk memahami dunianya. Pada akhirnya, anak
memecahkan konflik itu dan mendapatkan keseimbangan pemikiran.
v Tahap-Tahap Piaget
Piaget meyakini bahwa perkembangan
kognitif terjadi dalam empat tahapan, masing-masing berhubungan dengan usia dan
tersusuk dari jalan pikiran yang berbeda-beda. Menururt Piaget, semangkin
banyak informasi tidak membuat pikiran anak lebih maju. Kuliatas kemajuannya
berbeda beda. Tahapan Piaget adalah…
Ø Tahap Sensorimotor (kelahiran – 2 tahun) dimana bayi
membangun pemahana tentang dunia dengan mengordisikan pengalaman indra dengan
gerakan motor.
Ø Tahap Pra-Oprasional (2 – 7 tahun) dalam tahap ini pemikiran
simbolis mengingkat tetapi pemikiran opersional belom ada. Tahap ini dibagi dua
yaitu fungsi simbolis dan pemikiran intuitif.
Ø Tahap Operasional Konkret (7 - 11 tahun) dalam tahap ini
anak berpikir secara operasional dan penalaran logis menggantikan penalaran
intuitif meski hanya dalam situasi konkret;kemampuan klasifikasi sudah ada
tetapi belum bisa memahami problem astrak
Ø Tahap Operasional Formal (11 - 15 tahun) dalam tahap ini
pemikiran remaja lebih abstrak,idealistis dan logis.
Daftar Pustaka
Santrock, John W. 2004. Psikologi Pendidikan, Edisi ke 2. Diterjemahkan oleh Wibowo. Jakarta: Prenadamedia Group.
Santrock, John W. 2004. Psikologi Pendidikan, Edisi ke 3. Diterjemahkan oleh Angelica. Jakarta: Salemba Humanika.
0 komentar:
Posting Komentar